Membuat Database Melalui Query Anlyzer
• Membuat database sederhana
Bentuk umum
CREATE DATABASE (database_name)
Pada bentuk pembuatan database sederhana ini bias juga disebut database tidak beraturan karna pada dasarnya file data dan file transaction lognya beserta modifikasi alokasi memorinya sudah ditetapkan oleh program tersebut yaitu 0.63 MB untuk memori datanya dan 0.49 MB untuk memori lognya.
Tulis script dibawah ini
Create database data1
‘data1’ adalah nama database yang dibuat
Lalu pilih Query di menu bar lalu pilih Execute atau klik ikon sperti ini : maka akan muncul keterangan seperti dibawah ini
The CREATE DATABASE process is allocating 0.63 MB on disk 'data1'.
The CREATE DATABASE process is allocating 0.49 MB on disk 'data1_log'.
Lihat gambar berikut Seperti Dibawah ini
Perhatikan di Result Pane diatas alokasi memori untuk data adalah 0.63 MB dan
Alokasi untuk transaction lognya adalah 0.49 MB
· Membuat database jamak
Dalam pembuatan database ini dijelaskan tentang nama file datanya, penempatan file yang akan disimpan ( Phat ) , ukuran database tersebut, ukuran penyimpanan maksimal database dan file untuk membangun database (memodifikasi) dalam satuan persen
Bentuk umum:
CREATE DATABASE
ON PRIMARY
( NAME =
FILENAME = N'
SIZE = 1MB,
MAXSIZE = 200MB,
FILEGROWTH = 10%)
Baik kita coba untuk membuat database yang ke-2 ketik listing dibawah ini:
CREATE DATABASE database2
ON PRIMARY
( NAME = data2,
FILENAME = 'c:\indra\database\database2.mdf',
SIZE = 1MB,
MAXSIZE = 10MB,
FILEGROWTH = 10%)
Penjelasan listing
CREATE DATABASE database2
Membuat database dengan nama database2
( NAME = data2,
FILENAME = 'c:\indra\database\database2.mdf',
SIZE = 1MB,
MAXSIZE = 10MB,
FILEGROWTH = 10%)
Membuat alokasi memori di database
1. memberikan nama alokasi database dengan nama data2
2. menempatkan alokasi memori di phat penyimpanan, pada kasus ini saya menyimpan data tersebut di c:\indra\database\database2.mdf
3. memberikan ukuran 1 MB
4. membuat maksimal perkembangan database sampai 10 MB
5. membuat perkembangan filenya sebesar 10%
The CREATE DATABASE process is allocating 1.00 MB on disk 'data2'.
The CREATE DATABASE process is allocating 0.49 MB on disk 'database2_log'.
pada script berwarna biru ada pembuatan file database2_log dan alokasi memorinya 0.49 padahal kita tidak menulis file database_log dan alokasi memorinya kenapa yah??? Kita baca lagi di awal artikel ini bahwa alokasi memori defaultnya 1 MB untuk file dat dan 0.49 MB untuk file lognya
bagaimana bias dimengerti…???
Kalau belum baca ulang artikel ini kalau sudah kita lanjut…!!!
· Membuat database dan file transaction log
Bentuk umum :
CREATE DATABASE
ON PRIMARY
( NAME =
FILENAME = N'
SIZE = 1MB,
MAXSIZE = 200MB,
FILEGROWTH = 10%),
( NAME =
FILENAME = N'
SIZE = 1MB,
MAXSIZE = 200MB,
FILEGROWTH = 10%)
LOG ON
( NAME =
FILENAME = N'
SIZE = 512KB,
MAXSIZE = 200MB,
FILEGROWTH = 10%),
( NAME =
FILENAME = N'
SIZE = 512KB,
MAXSIZE = 200MB,
FILEGROWTH = 10%)
Langsung kita prakterkkan bagaimana cara membuat database beserta file logicalnya contahnya adalah:
CREATE DATABASE database3
ON PRIMARY
( NAME = data1,
FILENAME = 'c:\indra\database\data1.mdf',
SIZE = 1MB,
MAXSIZE = 200MB,
FILEGROWTH = 10%),
( NAME = data2,
FILENAME = 'c:\indra\database\data2.ndf',
SIZE = 1MB,
MAXSIZE = 200MB,
FILEGROWTH = 10%)
LOG ON
( NAME = data_log1,
FILENAME = 'c:\indra\database\data_log1.ldf',
SIZE = 512KB,
MAXSIZE = 200MB,
FILEGROWTH = 10%),
( NAME = data_log2,
FILENAME = 'c:\indra\database\data_log2.ldf',
SIZE = 512KB,
MAXSIZE = 200MB,
FILEGROWTH = 10%)
Disini kita membuat database dengan 2 penyimpanan data (back up)
data1 adalah data asli atau data pertamayang berextensi MDB dan data2 adalah data backup (sekunder) yang berextensi NDF karna ada dua database maka kita harus membuat file lognya pun sama dengan jumlah databasenya.
Maka hasilnya adalah
hlo coy bsk jngan masuk yaaaa.....
Post a Comment